Kota Kupang, bkd.nttprov.go.id – Assessment Center Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT kembali melakukan kegiatan penilaian kompetensi bagi Pejabat Pengawas, Pelaksana, dan Fungsional pada UPTD/Cabang Dinas Lingkup Pemerintah Provinsi NTT di wilayah Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur. Kegiatan tersebut dilakukan secara berturut-turut pada hari Rabu (23/10/2024) dan Kamis (24/10/2024).

Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, kegiatan ini menggunakan fasilitas komputer dan jaringan pada SMA/SMK yang terdekat dengan kantor UPTD/Cabang Dinas. Untuk wilayah Kabupaten Ngada, kegiatan penilaian kompetensi dilakukan di ruang komputer SMAN 1 Bajawa, sedangkan untuk wilayah Kabupaten Manggarai Timur, kegiatan dilakukan di SMAN 2 Borong.
“Kegiatan ini membutuhkan komputer dan jaringan karena para asesor menggunakan metode Assessment Center yang berbasis CAT (Computer Assisted Test)”, ungkap Asesor Wilfrid yang bertugas sebagai PIC sekaligus Administrator pada kegiatan tersebut. Lebih lanjut ditambahkan bahwa kegiatan penilaian kompetensi ini menggunakan Psikotes, Analisis, Kasus, dan Wawancara sebagai alat ukurnya.
Menurut Wilfrid, kegiatan berjalan lancar dan sukses karena dukungan berbagai pihak. Selain dukungan Kepala BKD dan para pimpinan OPD yang membawahi UPTD/Cabang Dinas, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan bersama Kepala Sekolah di lokasi kegiatan, kegiatan juga bisa berlangsung lancar sesuai jadwal karna dukungan dari pengembang aplikasi dan peserta sendiri. Berdasarkan laporan kegiatan, peserta yang diundang/ditugaskan hadir lengkap dan mengikuti kegiatan dengan tertib dan serius. Di dua wilayah kabupaten ini, para peserta hadir sebelum kegiatan dimulai dan menaaati jadwal yang sudah diatur oleh administrator kegiatan. Peserta juga optimal memanfaatkan waktu yang disediakan pada setiap sesi.
Lancarnya kegiatan juga didukung oleh aplikasi yang sudah lebih baik dari sebelumnya. Pengembang aplikasi Si-Penkom, Ricky Lalo, sudah menambahkan menu-menu baru yang user friendly sehingga lebih memudahkan asesor maupun asesi. Misalnya, sudah ada menu salin soal sehingga asesor lebih mudah mengunggah soal-soal ke aplikasi. Selain itu juga tersedia menu “buka akses” sehingga peserta yang tidak sengaja mengirimkan jawaban masih bisa lanjut mengerjakan soal. Menu “simpan sementara” yang selama ini sering bermasalah juga sudah diperbaiki.
Dalam arahan kepada para peserta, Asesor Wilfrid menjelaskan bahwa hasil (output) dari kegiatan ini adalah profil kompetensi yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta untuk perform pada grade jabatan saat ini dan sekaligus sebagai proyeksi untuk penempatan pada grade jabatan yang lebih tinggi. Selain memberikan input untuk pengembangan kompetensi PNS, kegiatan ini juga berguna untuk promosi/mutasi berdasarkan prinsip sistem merit.
Proficiat kepada para peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini dengan serius. Semoga semua mendapat manfaat, baik untuk peningkatan kompetensi maupun untuk pengembangan karier masing-masing. Sekiranya ada yang merasa kurang optimal, kegiatan ini setidaknya bisa dijadikan media belajar untuk lebih baik ke depannya.
Penulis : Wilfrid Kako Nono